Bukit Kingkong berada di bawah Puncak Pananjakan 1 berjarak hanya 2,5 kilometer, memiliki ketinggian 2600 mdpl dan terletak di desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Walaupun tidak sepopuler Puncak Pananjakan 1 buat menyaksikan Sunrise Bromo di Bukit ini namun tidak kalah indah dan eksotis.
Bukit Kingkong merupakan spot Sunrise Bromo alternatif terbaik apabila Puncak Pananjakan 1 sudah ramai oleh wisatawan apalagi pada saat Weekend, Lebaran, Natal, Tahun Baru dan Liburan anak sekolah. Pemandangan Sunrise Bromo dari Bukit Kingkong yang di didapatkan pun tidak jauh berbeda dengan di Puncak Pananjakan 1, dari sudut pandang yang lebih rendah wisatawan masih dapat menikmati keindahan Sunrise Bromo dengan latar belakang Gunung Batok, Gunung Bromo dan Gunung Semeru.
Walau hanya dijadikan pilihan alternatif jika kawasan Puncak Penanjakan 1 sudah padat pengunjung, menyaksikan Sunrise Bromo di Bukit Kedaluh pun tetap memberi kepuasan serta memiliki keindahan tersendiri dari sudut pandang yang berbeda bagi wisatawan.
Nama dari Bukit Kingkong sendiri sebenarnya adalah Bukit Kedaluh, Kedaluh berasal dari bahasa Sansekerta artinya adalah Kesuburan dan oleh masyarakat suku Tengger diartikan sebagai penghargaan untuk tanah yang memberi kesuburan bagi masyarakat di wilayah Tengger. Di namakan Bukit Kingkong karena di ambil dari salah satu sisi bukit yang menonjol dan menyerupai seperti kepala kingkong, agar lebih familiar di berilah nama "Bukit Kingkong".
Dari sisi lain bila langit dan cuaca sedang cerah serta tidak ada awan yang menutupi Gunung Batok dan Kawah Bromo akan tampak dari kejauhan pemandangan Gunung Arjuna dan Kota Malang yang ada di bawahnya.
Untuk menyaksikan panorama Kaldera Bromo yang begitu luas dengan hamparan lautan pasir dari Bukit Kingkong, wisatawan hanya perlu berjalan kaki 100-200 meter menuruni jalan setapak menuju area di pinggir bukit yang sudah dibatasi oleh tembok pengaman setinggi dada orang dewasa. Di lokasi ini wisatawan bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Batok dan Kawah Bromo.
Fasilitas yang ada di spot Sunrise Bromo Bukit Kingkong memang tidak selengkap yang ada seperti di Puncak Pananjakan 1, namun dengan makin meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Bukit Kingkong telah di bangun sarana dan prasarana seperti Mushola, Kamar mandi, Toilet serta warung-warung yang menjual makanan ringan dan minuman hangat serta toko souvenir yang menjual cinderamata yang berkaitan dengan Gunung Bromo seperti Kaos Oblong, syal, kaos tangan dan topi kupluk.
Akses untuk menuju ke Bukit Kingkong yang terdekat adalah dari Wonokitri, Tosari - Pasuruan. Jalur lain bisa dari Batu - Malang melalui Gubugklakah - Tumpang - Jemplang - Kaldera Bromo. Dari arah Probolinggo dapat melalui Cemoro Lawang dan Sukapura.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Bromo
1. Pada waktu awal musim kemarau, karena pada waktu tersebut langit sedang cerah dan tidak banyak awan yang menutupi pemandangan untuk menyaksikan Sunrise Bromo, tetapi untuk suhu di Gunung Bromo bisa mencapai 5 hingga 10 derajat celcius.2. Weekday atau hari kerja karena pada saat itu wisatawan yang berkunjung sedikit sekali karena lebih leluasa dan bebas tidak berdesak-desakan dengan wisatawan yang lain.
3. Jangan Pada saat hari libur Lebaran, Natal, Tahun Baru apalagi hari libur sekolah dan Weekend. Saat itu Bromo lagi padat dan ramai oleh wisatawan dari sekitar Jawa Timur bahkan dari daerah lain.
Peta Sunrise Point Bukit Kingkong Bromo
0 Komentar